Friday, 03 March 2023

Lebih Waspada, Ini Macam-macam penyakit Kelamin Pria dan Ciri-cirinya

Berbeda dengan wanita, alat reproduksi pria dewasa berfungsi untuk memproduksi sperma. Melansir dari The Urology Foundation, sistem reproduksi pria terdiri dari dua kelenjar bundar yang disebut testis yang berada di dalam kantung (skrotum) dan penis.

Penis berisi uretra (tempat keluarnya air seni dan sperma) dan dua tabung di kedua sisi uretra (yang terisi dengan darah untuk ereksi). Sperma diproduksi di dalam testis dan bergerak melalui pembuluh vas deferens menuju uretra, di mana ia bercampur dengan cairan prostat untuk membentuk air mani. Saat mencapai klimaks, air mani keluar dari uretra dengan kecepatan tinggi atau dikenal juga sebagai ejakulasi.

Agar lebih waspada, berikut ini beberapa penyakit yang mungkin menyerang alat reproduksi pria yang tak hanya dapat mengancam jiwa tetapi juga menyebabkan tekanan psikologis yang serius dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

  1. Torsio testis, yaitu penyakit yang terjadi akibat adanya pembengkakan dan akhirnya memutus suplai darah ke testis. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan antara lain rasa nyeri yang timbul secara tiba-tiba dan terasa parah pada skrotum dan salah satu testis. Torsio testis merupakan kondisi darurat dan dapat mengancam nyawa organ tersebut.
  1. Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk memiliki anak setelah setidaknya satu tahun melakukan hubungan seksual tanpa pelindung. Sekitar satu dari tujuh pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, dan ketidaksuburan pria adalah penyebabnya dalam beberapa kasus. Alasan utama ketidaksuburan pria adalah karena tidak memproduksi sperma yang sehat. Oleh karena itu, jika jumlah sperma terlalu sedikit, atau jika sperma cacat, kemungkinan sperma yang sehat untuk membuahi sel telur jauh lebih kecil.
  1. Haematospermia, yaitu kondisi yang mengacu pada adanya darah pada sperma saat ejakulasi. Penyebab yang paling umum adalah karena infeksi ringan atau peradangan. Umumnya, gejala ini akan sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak memerlukan perawatan medis atau pembedahan khusus.
  1. Varikokel, yaitu vena varises di atas testis yang terjadi akibat katup dalam vena yang bertugas untuk menjaga agar darah tetap bergerak ke satu arah gagal berfungsi, sehingga menyebabkan darah menggenang dan pada akhirnya membuat vena membengkak. Pada beberapa kasus, varikokel dapat menyebabkan kesuburan pria menjadi menurun.
  1. Disfungsi ereksi (DE), yaitu ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dan dikenal juga dengan istilah 'impotensi'. Umumnya, kondisi ini banyak dialami oleh pria usia 40 tahun ke atas dan dipicu oleh masalah psikologis seperti depresi, stres, atau kesulitan dalam menjalin hubungan.
  1. Herpes genital yang menyebabkan luka melepuh di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) akibat berhubungan intim dengan seseorang yang sudah terinfeksi sebelumnya. Meski kemunculannya tidak disertai dengan gejala pasti, biasanya penderita akan menemukan luka yang terasa sakit dan gatal di sekitar alat kelamin yang muncul beberapa kali dalam satu tahun. Usaha pencegahannya adalah dengan mengomunikasikannya pada pasangan dan mengonsultasikan kondisi kesehatan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
  1. Chlamydia merupakan penyakit seksual yang menular dan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang mampun meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada kaum wanita. Pada pria, biasanya penyakit ini banyak menyerang saluran uretra di dalam penis. Gejalanya sendiri baru akan muncul paling lama tiga minggu setelah penderitanya terinfeksi, seperti:
  • Keluar cairan dari alat kelamin secara tiba-tiba
  • Terdapat luka pada alat kelamin yang terasa gatal dan menimbulkan sensasi terbakar
  • Merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Pembengkakan dan muncul rasa sakit pada buah zakar
  • Sebagai usaha pencegahannya, ada baiknya untuk mengonsultasikan kondisi kesehatan lo secara rutin dan juga memelihara kebersihan serta menjalankan pola hidup sehat sejak dini.

 

  1. Retrograde ejaculation, yaitu kondisi di mana sperma yang seharusnya keluar saat ejakulasi kembali masuk ke kandung kemih. Hal ini biasanya terjadi karena katup pada kandung kemih tidak dapat bekerja secara normal untuk menghentikan sperma masuk ke dalam kandung kemih, sehingga menyebabkan urin yang keluar terlihat keruh karena tercampur sperma. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena terserang diabetes, mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, operasi panggul, hingga adanya kerusakan saraf di sekitar alat kelamin. Jika dibiarkan begitu saja, maka kondisi seperti ini akan sangat berpengaruh pada kesuburan seorang pria.
  1. Bacterial prostatitis, yaitu kondisi di mana kelenjar prostat mengalami peradangan dan pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi, penularan bakteri, hingga pembesaran prostat. Penyakit yang muncul dengan beberapa gejala seperti rasa nyeri pada testis dan punggung bagian bawah, rasa terbakar di daerah selangkangan, demam, dan seringnya buang air kecil ini tentu sangat berbahaya bagi pria dewasa yang aktif secara seksual dan bisa berujung pada kanker prostat jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat.

Baca Juga: fungsi alat kelamin pria

Cara mencegah terjadinya penyakit pada alat reproduksi pria dewasa

Khusus untuk pria dewasa, lakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah terjadinya penyakit yang mungkin menyerang pada alat reproduksi pria dewasa.

  1. Skrining penyakit HIV dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya secara teratur, terutama jika kamu sudah aktif secara seksual.  
  2. Menjaga kebersihan tubuh, yaitu dengan rajin membersihkan alat kelamin untuk mencegah penumpukan kotoran dan kuman yang berpotensi menyebabkan infeksi. Gunakan juga pakaian dalam yang bersih dengan menggantinya sesering mungkin.
  3. Menerapkan pola makan dan olahraga yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, rendah lemak, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
  4. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui air mineral. Tujuannya adalah untuk membantu ginjal dalam membuang racun dalam tubuh melalui air seni.
  5. Menghentikan kebiasaan merokok yang merupakan salah satu faktor utama penyebab disfungsi seksual pada pria. Sebab merokok dapat menyumbat arteri kecil yang mengalirkan darah ke penis, sehingga sulit untuk mencapai ereksi selama hubungan seksual.

Selain beberapa cara di atas, cegah juga risiko penyakit pada alat reproduksi pria dengan mengonsumsi suplemen kesehatan NEO hormoviton Pasak Bumi yang dilengkapi bahan alami seperti ekstrak pasak bumi, L-Arginine, Ginseng Extract, serta multivitamin B1, B6, dan B12  yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pria dewasa seperti:

  1. Mencegah penurunan testosterone. Sebab seiring bertambahnya usia, maka kadar hormon testosteron pada pria akan semakin menurun. Padahal, hormon ini dapat mempengaruhi keintiman pasangan, pertumbuhan otot, dan produksi sperma. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian di Malaysia pada tahun 2012 yang menyimpulkan bahwa setelah mengonsumsi pasak bumi, kadar testosteron pria meningkat drastis hingga di atas 90%.
  2. Meningkatkan massa otot. Keberadaan hormon testosteron juga bisa meningkatkan massa otot dan menurunkan lemak, apalagi jika ditambah dengan rutinitas olahraga yang dapat membuat tubuh terasa lebih bugar.
  3. Menambah energi dan meningkatkan vitalitas. Hal ini salah satu faktor penting yang bisa memengaruhi keharmonisan dengan pasangan. Bahkan, kualitas dan produksi sperma juga bisa semakin meningkat.
  4. Meningkatkan kesuburan karena kualitas dan produksi sperma yang meningkat. Secara tidak langsung, probabilitas kamu untuk bereproduksi juga semakin meningkat.
  5. Mengatasi disfungsi seksual yang terkadang disebabkan oleh rasa lelah yang berlebihan.  Dalam hal ini, pasak bumi dapat membantu menambah stamina dan vitalitas pria dewasa, sehingga mampu mengatasi disfungsi seksual akibat kelelahan.

Tersedia dalam dua bentuk, yaitu kapsul dalam kemasan sleeve yang mudah dibawa dan minuman siap saji dalam kemasan botol, minum NEO hormoviton Pasak Bumi  satu kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Related Articles

HEALTH Friday, 29 March 2024
Cara Menjaga Stamina Tubuh Agar Tidak Mudah Capek

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu dalam mempertahankan stamina tubuh dengan baik agar tidak mudah capek

ROMANTIC Monday, 04 March 2024
Trik Jitu Capai Relationship Goals Bareng Pasangan

Bagaimana cara mencapai relationship goals bersama pasangan? Berikut ini beberapa trik jitu yang dapat kamu terapkan.

HEALTH Monday, 26 February 2024
Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Kamu Butuh Penambah Stamina Pria

Agar lebih waspada, berikut ini ciri-ciri tubuh kamu membutuhkan asupan suplemen penambah stamina pria dewasa yang wajib disimak.