Tuesday, 19 May 2015

5 Hal yang Wajib Diketahui Saat Tinggal Bersama Mertua

Tinggal bersama mertua adalah mimpi buruk yang selalu ingin dihindari oleh setiap pasangan yang menikah. Tapi ada kalanya situasi membawa Anda pada hal yang tidak diharapkan: tinggal seatap dengan mertua. Jangan resah dulu, serumah dengan mertua tidak seburuk itu. Anda hanya perlu tahu lima aturan berikut dan nikmati kehidupan rumah tangga yang harmonis meski ada mertua di antara Anda berdua.

  1. Ikuti saja
    Setiap keluarga punya kebiasaan sendiri. Mulai bagaimana berhubungan dengan kerabat saat Hari Raya sampai cara menggantungkan handuk. Mungkin Anda terbiasa mengenakan sandal di dalam rumah, tapi mertua tidak. Atau Anda biasa menggunakan satu sabun bersama tetapi tidak dengan keluarga istri. Apapun aturannya ikut saja. Anda masuk ke keluarga istri bukan untuk mengubah kebiasaan mereka. Selama tidak mengganggu harga diri Anda apa susahnya ikuti saja? Niat baik Anda menghargai ‘tradisi’ mereka akan mencuri hati mertua. Poin plus dong untuk Anda.
  2. Cari kesamaan
    Mungkin tim bola kesayangan Anda dan ayah mertua sama, atau ibu mertua selalu memesan kopi yang sama dengan Anda saat makan malam bersama di kafe. Minat yang sama terhadap satu hal dapat mencairkan hubungan yang terasa canggung.
  3. Terus terang saja
    Keberatan saat mertua masuk kamar tanpa mengetuk? Pembagian tugas dan tanggung jawab di rumah terasa tidak fair? Bicarakan saja dan cobalah selalu melihat sisi positif dari perilaku yang mengganggu. Siapa tahu mertua mencuci mobil sendiri hanya kebiasaan saja bukan karena tidak percaya pada tukang cuci langganan Anda.
  4. Saatnya menyingkir
    Pasangan Anda berdebat dengan orangtuanya? Tinggal bersama orangtua membuat seseorang kadang bersikap seperti anak-anak kembali. Saat dia adu argumen, menyingkirlah. Pergi ke kamar jadi pilihan yang tepat. Meski Anda sudah menjadi bagian keluarga, beri mereka ruang untuk menyelesaikan persoalannya akan menjadi tindakan bijak.
  5. Pilih pertempuran Anda
    Berargumen soal pola asuh putra Anda (yang juga cucu mereka) sah-sah saja dilakukan. Tapi berdebat soal bagaimana tisu digantungkan di kamar mandi, atau menyimpan remote televisi? Ayolah waktu dan energi Anda terlalu berharga untuk mengurusi hal itu. Mengalah saja.

Sama seperti hubungan awal Anda dengan pasangan, kadang perbedaan pendapat dan pertengkaran hanyalah proses untuk saling mengenal. Perlahan juga Anda dan mertua akan menemukan irama yang sama-sama bisa dinikmati. So, siap tinggal harmonis bersama mertua?