Saturday, 15 December 2018

Cara mengenali dan Menghindari Emotional Affair

Pernah dengar istilah emotional affair? Atau justru lo lagi mengalaminya sendiri? Bagi yang belum tahu, menurut psikolog seksual Zoya Amirin, emotional affair adalah kondisi dimana lo berkomunikasi secara pribadi dan intens kepada orang yang bukan pasangan tanpa pertemuan fisik. Biasanya dilakukan melalui aplikasi chating maupun social media. Dampaknya hal ini bisa mengganggu keharmonisan dalam hubungan lo dengan pasangan.

Kalau masih rancu apakah komunikasi yang selama ini lo lakukan termasuk emotional affair atau bukan, coba cek dulu. Berikut ini ciri-ciri emotional affair yang dilansir dari situs verywellmind.com.

  • Frekuensi saling kontak sering. Lo selalu punya waktu dan menyempatkan diri untuk bertukar kabar sama orang tersebut.
  • Mediskusikan topik pribadi. Lo tidak segan ‘curhat’ tentang permasalahan pribadi dan setia mendengarkan permasalahannya. Semakin sering lo lakukan, kok rasanya semakin nggak puas dengan pasangan resmi, ya?
  • Sering memikirkannya. Lo bahkan berharap ia memerhatikan dan sadar perubahan kecil dalam penampilan lo.
  • Menghabiskan waktu bersama. Lo mulai mencari-cari alasan agar bisa lebih sering bertemu dan menghabiskan waktu dengannya.
  • Dia menjadi orang pertama yang lo hubungi. Ketika lo senang, sedih, atau mengalami kejadian apapun, lo ingin mengabari dia secepatnya dan bukannya dengan pasangan.
  • Berbohong dan menutupi-tutupi. Lo menyembunyikan dari pasangan tentang obrolan, pertemuan, telepon, atau apapun yang terkait dengan orang tersebut. Lo bahkan menghapus chat dengan orang tersebut meskipun dalam hati lo merasa bersalah.
  • Diam-diam membandingkan pasangan lo dengan si teman spesial sehingga pasangan lo terlihat memiliki banyak kekurangan.
  • Pasangan tak lagi menjadi fokus. Komunikasi, afeksi, pikiran, dan kehidupan lo lebih terpusat kepada si teman spesial.

Jika lo sudah melakukan 3 dari 8 poin di atas, maka hati-hati. Saatnya berhenti sebelum keterusan! Kalau belum, ya coba deh sebisa mungkin menghindari hal-hal yang bisa jadi pemicu emotional affair. Dikutip dari mindcology.com, ada beberapa langkah yang bisa lo coba.

Tetapkan batasan. Berteman atau bertukar pikiran dengan orang lain termasuk lawan jenis sebenarnya boleh saja. Namun jangan lupa menetapkan batasan, khususnya jika menurut lo ia adalah ‘potential match’ atau sosok yang menurut lo atraktif, lo merasakan kedekatan emosional, dan apalagi jika dia single—makin besar deh peluangnya.

Percakapan yang wajar. Jika harus melakukan percakapan, lakukan dengan wajar. Misalnya jika lo dan potential match adalah rekan kerja, maka bahaslah urusan pekerjaan saja. Jika ia adalah seorang teman lama, bertukar kabar sedikit sudah cukup, tak perlu membahas memori masa lalu yang tidak perlu. Apalagi jika lo sampai mengobrol sepanjang malam. Seperlunya aja

Ceritakan pada pasangan. Biasakan untuk sharing pada pasangan siapa-siapa saja orang yang ada dalam hidup lo. Apakah orang tersebut menarik atau menyebalkan, dan lain sebagainya. Jangan sampai pasangan lo nggak tahu apa-apa dan merasa ditinggalkan. Situasi ini mudah menimbulkan rasa curiga.

Hindari berduaan. Jika karena satu dan lain hal lo harus bertemu dengan lawan jenis, pastikan ada orang lain di antara kalian dan pilihlah tempat yang ‘aman’, misalnya restoran kasual di siang hari sambil mengajak rekan yang lain.

Keterbukaan dan kehangatan dengan pasangan sebenarnya adalah cara paling ampuh untuk menghindari godaan apapun dalam hubungan, termasuk juga emotional affair. Jika ada masalah, selesaikan berdua dan luangkan waktu untuk memelihara keintiman sebagai pasangan. Jika perlu, lo bisa mengonsumsi NEO hormoviton Pasak Bumi sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan stamina dan vitalitas pria dewasa. Jangan sampai badan capek jadi alasan yang bikin kamu dan pasangan nggak bisa quality time. Konsumsi dua kali sehari untuk daya tahan tubuh yang prima, sehingga stamina tetap terjaga di tengah aktivitas yang padat. Neo hormoviton Pasak Bumi tersedia dalam varian kapsul dan botol.