Thursday, 15 November 2018

Menghadapi pasangan yang mendiamkan Anda

Pernah gak lo merasa kesal pada pasangan kemudian mendiamkannya? Atau sebaliknya, lo nggak ngerti apa yang terjadi tetapi ngerasa didiamkan sama pasangan? Ternyata perlakuan mendiamkan pasangan dapat dikenal juga dengan istilah silent treatment. Cara ini seringkali dipilih untuk menunjukkan kekecewaan pada pasangan.

Seorang Profesor dari Texas Christian University, Paul Schrodt mengungkapkan silent treatment telah banyak menjadi permasalahan antara pasangan sejak tahun 1930-an. Ternyata hal  ini justru sering terjadi terutama pada pasangan yang sudah menikah.

Sementara itu dilansir dari Business Insider Tina Gilberston, seorang konselor pernikahan di Portland sekaligus penulis buku “Constructive Wallowing: How To Beat Bad Feelings by Letting Yourself Have Them" mengatakan silent treatment disebabkan oleh kombinasi perasaan sakit dan ketidakmampuan atau keengganan untuk membicarakan masalah dengan pasangan mereka. Meski tak menyebabkan ‘kegaduhan’ namun ternyata silent treatment justru bisa memberikan dampak yang lebih buruk pada sebuah hubungan, diantaranya merasa tidak puas terhadap hubungan, intimasi dengan pasangan berkurang, dan komunikasi yang buruk.

Lantas, bagaimana seharusnya menghadapi pasangan yang kalau ngambek malah diam seribu bahasa ini?

Menurut psikolog seksual Zoya Amirin. Silent treatment adalah indikasi bahwa ‘ada yang salah’ bagi pihak yang mendiamkan. Lo mungkin biasa-biasa aja atau merasa terganggu karena sikapnya ini, namun jangan sesekali mencoba jadi ‘peramal’ dan menebak apa yang ada di pikiran si dia. Ada dua langkah penting yang bisa lo lakukan. Pertama, biarkan ia memproses perasaannya terlebih dulu. Coba katakan, “Sayang, aku mengerti pasti ada alasannya kamu diam sama aku. Kamu boleh mendiamkan aku dan memproses perasaan kamu untuk sementara, tapi jika perasaanmu sudah lebih enak, yuk kita obrolin supaya tidak terulang lagi,”.

Ya, setelah ia selesai memproses perasaannya dan lebih tenang, jangan pura-pura lupa, coba deh bahas masalah kalian bareng-bareng dengan kepala dingin. Hindari menyerang pasangan dengan kata-kata yang menyakitkan meskipun lo nggak setuju dengan ucapannya. Kalau lo nggak merasa bersalah, coba jelaskan alasan lo melakukan sikap tersebut dengan baik. Namun jika memang lo bikin salah, maka jangan segan untuk meminta maaf.

Saat membicarakan masalah, lo dan pasangan mungkin bakal saling berargumn, namun selama dalam batas wajar maka tidak apa-apa. Dengan cara ini lo berdua bakal terbiasa membicarakan permasalahan ketimbang hanya memendamnya dan menunggu kemarahan itu meledak sewaktu-waktu. Komunikasi yang semakin baik akan membuat keintiman hubungan tetap terjaga.

Setelah berbaikan lagi, jangan lupa sempatkan quality time dengan si dia ya! Hal ini penting untuk menetralisir suasana di antara kalian pasca mengalami silent treatment. Misalnya dengan menyempatkan pergi berdua atau bermesraan setelah selesai beraktivitas seharian. Meskipun berada dalam kondisi lelah, namun jangan sampai keintiman dengan pasangan jadi terganggu. Biar tetap asyik saat momen berduaan, lo bisa tambah stamina dan vitalitas dengan minum NEO hormoviton Pasak Bumi. Konsumsi dua kali sehari untuk daya tahan tubuh yang prima, sehingga stamina tetap terjaga di tengah aktivitas yang padat. Neo hormoviton Pasak Bumi hadir dalam varian kapsul dan botol, tinggal pilih mana yang paling PAS buat lo!