Thursday, 06 April 2017

5 Sikap Pria ini Bisa Bikin Pasangan Ilfeel

Habis akal karena sikap pasangangan yang moody? Bukan hanya sulit dipahami, mood swing mereka kadang sampai bisa mempengaruhi keintiman rumah tangga Anda. Jangan buru-buru kesal dulu, bisa jadi justru sikap Andalah yang membuat mereka 'ilfeel'. Sekarang cobalah introspeksi diri, mungkin tanpa disadari, Anda sering melakukan sikap yang menjengkelkan di mata pasangan. Apalagi jika Anda punya kebiasaan buruk berikut ini.

Tidak tegas
Sebagai Kepala Rumah Tangga, Anda harusnya bisa bersikap tegas dalam mengambil keputusan. Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya. Saat menentukan sebuah keputusan, Anda selalu bertanya pada istri. Tentu saja ini bukan hal yang buruk, Anda ingin mendengar pendapatnya juga. Akan tetapi, meski ia sudah mengutarakan pendapatnya berulang kali, Anda masih saja belum bisa mengambil keputusan. Anda juga tidak bisa menolak saat ada teman yang ingin pinjam uang (padahal kondisi finansial sedang tidak berlebih). Sikapmu yang plin-plan ini akhirnya membuat si dia berang.

Berbohong
Apapun masalahnya dan meskipun dilakukan untuk alasan yang baik. Berbohong selalu jadi dosa besar dalam rumah tangga. Tidak ada istilah white lie. Sebab, kebohongan meskipun dilakukan atas nama kebaikan (mungkin Anda tidak ingin menciptakan pertengkaran yang besar hanya untuk alasan sepele), justru dapat menghasilkan dampak yang lebih buruk. Sekali Anda berbohong, bukan tidak mungkin Anda terpaksa menutupi kebohongan itu dengan kebohongan lainnya. Jika ketahuan, pasangan juga akan merasa insecure dan sulit mempercayai Anda lagi.

Genit pada wanita
Terpesona dengan wanita cantik yang lewat di depan Anda, sebenarnya sah-sah saja. Anda kan hanya manusia. Tapi lain hal jika Anda berusaha mendekati, cari perhatian, atau berinteraksi berlebihan dengan lawan jenis. Tidak ada asap jika tidak ada api. Jadi, sebelum terjadi kesalahpahaman - atau lebih buruk lagi perasaan yang tidak seharusnya, lebih baik batasi hubungan Anda dengan wanita lain. Cukup sewajarnya saja.

Mudah menyerah
Belum dicoba, tetapi Anda sudah pesimis duluan. Tidak berani buka usaha yang sudah lama Anda inginkan, tidak berani melamar pekerjaan baru, dan enggan mencoba sesuatu hanya karena takut gagal. Wah, benar-benar bikin dia ilfeel. Kepala keluarga seharusnya jadi sosok yang tegar dan pemberani sehingga dia merasa nyaman untuk ‘bersandar’ di bahu Anda. Bukannya bersikap pesimis dan gampang menyerah. Apalagi jika Anda juga bersikap pesimis terhadap apa yang dikerjakan pasangan Anda. Coba ubah sikap Anda lebih berani dan juga suportif.

Body shaming
Siapa sih yang tidak ingin punya pasangan dengan tubuh yang ideal. Namun yang terpenting adalah menemukan kesempurnaan di dalam ketidaksempurnaan satu sama lain. Jadi jangan pernah mengeluh pada istri soal bentuk tubuhnya yang jadi gemuk setelah melahirkan anak Anda atau jadi lebih kurus karena sibuk mengurus rumah tangga. Bagaimanapun, Anda sudah saling berjanji untuk menerimanya dalam keadaan susah ataupun senang. Mengatakan Anda tidak menyukai bentuk tubuhnya adalah hal yang sangat menyinggung perasaan. Jika tubuhnya memang terlalu gemuk atau kurus, Anda bisa mengajaknya bicara berdua dan katakan Anda khawatir dengan kondisi kesehatannya. Ajaklah ia hidup lebih sehat ketimbang hanya menghakimi bentuk tubuhnya.

Dengan bersikap lebih menghargai pasangan, Anda pun akan mendapat perlakuan yang sama. Jadilah pengagum mereka dan buatlah mereka merasa dicintai. Lalu, lihat sendiri hasilnya, apakah ia bersikap lebih mesra terhadap Anda?