Monday, 31 October 2016

Bagaimana Menjadi Pria Sejati menurut Zoya Amirin

Setiap lelaki pasti ingin diakui sebagai pria sejati, khususnya oleh pasangannya. Untuk itu, berbagai cara dilakukan, mulai dari membentuk tubuh hingga menumbuhkan janggut agar terlihat lebih macho. Sah-sah saja sih, jika hal tersebut memang bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membuat Anda merasa lebih ‘jantan’, tetapi sebenarnya bukan itu definisi dari pria sejati yang sesungguhnya. Bresama seksolog Zoya Amirin, Neo Hormoviton mencoba mengupas kriteria pria sejati yang sebenarnya dalam sebiah live chat di Facebook Fan Page Stamina Pria bulan September lalu.

Menurut Zoya, menjadi seorang pria sejati tidak ada kaitannya dengan tampilan fisik. Bahkan, bukan juga dilihat ukuran penis seorang pria. Lebih jauh lagi bagi Zoya, pria sejati adalah pria yang mindful. “ Pria sejati adalah pria yang tidak ‘gagal fokus’, artinya pikiran, hati, dan tubuhnya selaras. Termasuk saat berhubungan intim, jangan sampai Anda berhubungan dengan istri, tetapi hati dan pikirannya berada di tempat lain,” ungkap Zoya. Kurangnya fokus akan membuat pasangan merasa tidak nyaman, bahkan tersinggung. “Penghargaan terbesar dari seorang pria untuk pasangannya adalah perhatian yang tidak terbagi-bagi,” tambah Zoya.

Ejakulasi, bukan segalanya

Selama ini, ejakulasi sering dijadikan tolok ukur keberhasilan pria di atas ranjang. Pria merasa lebih puas dan sukses menyenangkan pasangan setelah berejakulasi. Ketika pria gagal berejakulasi, mereka biasanya merasa takut tidak berhasil memuaskan pasangan. “Sebenarnya, pikiran terlalu ingin sukses ejakulasi ini yang kerap membuat pria stres dan akhirnya malah sulit ejakulasi,” kata Zoya.

Ejakulasi menurut zoya, memang salah satu tanda pria mencapai orgasme. Namun penting untuk diketahui bahwa tidak semua orgasme itu disertai ejakulasi. Pada wanita misalnya, orgasme memiliki berbagai macam bentuk. Ada yang bentuknya serial orgasm, yaitu oragasme kecil secara beruntun dalam selisih setik. Ada juga multiple orgasm yang selisihnya dalam hitungan menit, sedangkan pria berbeda,” kata Zoya.

Pria bisa saja membuat pasangannya merasakan multiple orgasm, akan tetapi tidak mungkin pria bisa ejakulasi ganda. “Untuk memproduksi sperma hingga kantung sperma penuh kembali setidaknya butuh waktu 2 jam. Jadi wajar saja jikasaat orgasme kedua, Anda tidak berejakulasi seperti saat orgasme yang pertama. Kalaupun berejakulasi, mungkin spermanya lebih sedikit daripada sebelumnya. Tidak perlu khawatir, itu wajar,” kata Zoya.

Selain itu, memilih waktu berhubungan intim yang tepat juga sangat penting. Pilihlah waktu saat Anda dan pasangan bisa merasa rileks. Misalnya, di pagi hari saat weeked. “Sebenarnya yang paling penting saat berhubungan, bukanlah kuantitasnya, tetapi kualitas. Anda tidak perlu ‘kejar tayang’ saat berhubungan tetapi tidak dinikmati,” tambah Zoya. Jadi jangan melihat hubungan intim dengan pasangan sebagai kewajiban semata, tetapi lihatlah sebagai kegiatan yang menyenangkan agar Anda dan pasangan bisa selalu menikmatinya.

Bercinta akan jadi momen yang berkesan jika Anda memiliki stamina yang prima. Sebelum bercinta, tidak ada salahnya mengonsumsi Neo Hormoviton. Minuman ini cocok dikonsumsi untuk menunjang stamina anda saat bercinta karena memiliki kandungan Pasak Bumi Extract yang bisa mengoptimalkan produksi hormon testosterone, meningkatkan performa fisik dan mental, meningkatkan energi, mengencangkan kulit dan otot, mendukung sistem kekebalan tubuh, daya tahan dan stamina. Jadilah pria sejati dan bahagiakan pasangan Anda!