Saturday, 17 August 2019

4 Penyakit Kulit dan Kelamin yang Patut Diwaspadai Pria Dewasa

Jika selama ini kita bisa dengan mudah merasakan gejala penyakit tertentu menyerang tubuh, lain ceritanya dengan penyakit kulit dan kelamin pada pria yang sangat jarang terdeteksi kehadirannya. Namun, biasanya gejala ini akan muncul saat infeksi sudah dalam tahap yang cukup serius dan ditandai dengan timbulnya benjolan, ruam, atau rasa gatal pada alat kelamin. Tak hanya itu, jika kondisinya sudah cukup parah dan tidak segera diberi penanganan, maka penderita juga akan mengalami nyeri saat buang air kecil. Lebih bahayanya lagi, kondisi seperti ini juga bisa memicu munculnya penyakit serius lainnya, seperti kanker prostat.

Apa Saja Penyakit Kullit dan Kelamin yang Mungkin Dialami oleh Pria Dewasa?

Sulitnya mendeteksi penyakit kulit dan kelamin sejak dini pada pria dewasa memungkinkan mereka untuk mengalami beberapa penyakit berikut ini.

Herpes Genital

Penyakit yang satu ini dapat menyerang baik pria maupun wanita yang menyebabkan luka melepuh di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) akibat berhubungan intim dengan seseorang yang sudah terinfeksi sebelumnya. Meski kemunculannya tidak disertai dengan gejala pasti, biasanya penderita akan menemukan luka yang terasa sakit dan gatal di sekitar alat kelamin yang muncul beberapa kali dalam satu tahun. Usaha pencegahannya adalah dengan mengomunikasikannya pada pasangan dan mengonsultasikan kondisi kesehatan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Chlamydia

Chlamydia merupakan penyakit seksual yang menular dan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang mampun meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada kaum wanita. Pada pria, biasanya penyakit ini banyak menyerang saluran uretra di dalam penis. Gejalanya sendiri baru akan muncul paling lama tiga minggu setelah penderitanya terinfeksi, seperti:

  • Keluar cairan dari alat kelamin secara tiba-tiba
  • Terdapat luka pada alat kelamin yang terasa gatal dan menimbulkan sensasi terbakar
  • Merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Pembengkakan dan muncul rasa sakit pada buah zakar

Sebagai usaha pencegahannya, ada baiknya untuk mengonsultasikan kondisi kesehatan lo secara rutin dan juga memelihara kebersihan serta menjalankan pola hidup sehat sejak dini.

Retrograde Ejaculation

Pernah mengalami sedikitnya sperma (bahkan tidak ada sama sekali) yang keluar saat berejakulasi? Maka bisa jadi lo mengalami Retrograde Ejaculation, yaitu kondisi di mana sperma yang seharusnya keluar saat ejakulasi kembali masuk ke kandung kemih. Hal ini biasanya terjadi karena katup pada kandung kemih tidak dapat bekerja secara normal untuk menghentikan sperma masuk ke dalam kandung kemih, sehingga menyebabkan urin yang keluar terlihat keruh karena tercampur sperma.

Retrograde Ejaculation sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena terserang diabetes, mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, operasi panggul, hingga adanya kerusakan saraf di sekitar alat kelamin. Jika dibiarkan begitu saja, maka kondisi seperti ini akan sangat berpengaruh pada kesuburan seorang pria.

Bacterial Prostatitis

Selanjutnya adalah Bacterial Prostatitis, yaitu kondisi di mana kelenjar prostat mengalami peradangan dan pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi, penularan bakteri, hingga pembesaran prostat. Penyakit yang muncul dengan beberapa gejala seperti rasa nyeri pada testis dan punggung bagian bawah, rasa terbakar di daerah selangkangan, demam, dan seringnya buang air kecil ini tentu sangat berbahaya bagi pria dewasa yang aktif secara seksual dan bisa berujung pada kanker prostat jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat.

Adanya kemungkinan penyakit kulit dan kelamin yang bisa dialami oleh kaum pria ini tentunya membuat lo harus lebih waspada dan rutin mengecek kondisi kesehatan pada dokter ahli. Tak hanya terhindar dari penyakit kulit di atas, lo dan pasangan bisa melakukan hubungan intim dengan lebih aman dan nyaman. Untuk membuat momen intim bersama pasangan menjadi lebih menyenangkan, pastikan untuk menjaga stamina dengan menjalankan pola hidup sehat seperti olahraga rutin dan memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan dan juga suplemen tambahan seperti NEO hormoviton Pasak Bumi yang mengandung L-Arginine, Ginseng Extract, Pasak Bumi, multivitamin penting di dalamnya. Kandungan inilah yang akan membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan stamina, serta vitalitas lo saat berhubungan intim.

Minum NEO hormoviton Pasak Bumi secara teratur untuk jaga stamina dan bikin hubungan makin mesra!